trinirmala2510

terima kasih untuk alam semesta


Leave a comment

Takdir

Kata takdir, belakangan menjadi perbincangan hangat, ketika hukuman mati akan diberlakukan bagi bandar narkoba bali nine…….Takdir tiba2 saja mencuri perhatian, bahasannya tentu dikaitkan dengan rasa kemanusian. Siapa yang berhak menentukan takdir ? Kamu, saya, sang Maha, atau perbuatanmu yang akan mengiringmu ke pusaran takdir. Seperti kiasan, perutmu kuburanmu.

Menanti takdir, sejatinya memberikan kesempatan untuk berefleksi, berfikir ulang, minimal meminta maaf kepada orang2 yg pernah kita sakiti, orang tercinta. Takdir, begitu menjadi indah ? ketika kita tau yang menanti adalah yg paling mencintai kita…….sang Semesta yang maha Agung

3042015C360_2014-12-09-06-34-59-468