“Kami akan mati bila tidak ada tanah”
kutipan itu menyentuh, film berdurasi 2 menit, yang diputar, menyajikan gambarĀ seorang tua renta, dengan caping Kalimantan, mengunyah sirih, tanah adalah harapan, ibu bagi kmi yang selalu memberi keberkahan, tanah menjadi nafas kehidupan kami, menjaganya adalah kewajiban karena menjaga tanah adalah cara kami menjumpai sang Maha Agung.